Pengembangan Teknologi Pembelajaran Anak Usia Dini Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) Berbasis Augmented Reality (AR)

Authors

  • Melati Rosanensi Ilmu Komputer, Universitas Bumigora Mataram
  • Kartarina Augustin Ilmu Komputer, Universitas Bumigora Mataram
  • Dian Syafitri Ilmu Komputer, Universitas Bumigora Mataram
  • Febi Andini Ilmu Komputer, Universitas Bumigora Mataram

DOI:

https://doi.org/10.35842/sintaks.v2i1.36

Keywords:

Teknologi, Multimedia, Pebelajaran, augmented reality

Abstract

Anak usia dini adalah mereka yang berusia di bawah 6 tahun, termasuk yang masih berada dalam kandungan yang sedang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, kepribadian, dan intelektualnya baik yang terlayani maupun tidak terlayani di lembaga pendidikan anak usia dini. Anak usia dini biasanya belajar pada Lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani serta rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal. Paud Tarota Jaya berdiri pada tahun 2015 yang berada di Dusun Bantu, Desa Bantulanteh, Kec. Tarano Kab. Sumbawa. Dimana paud tersebut ketika dalam proses belajar mengajar mengacu pada kurikulum 2013, dimana dalam kurikulum tersebut membahas tema binatang tentang jenis (nama, ciri-ciri, bentuk), berdasarkan lingkungan hidup (darat,udara dan air), makanan (herbivora, karnivora, omnivora), kelompok hidup (hewan ternak/ hewan peliharaan /buas ). Paud Tarota Jaya ini perlu pembaruan untuk media pembelajaran, salah satu metode pembaharuan adalah dengan teknologi, teknologi augmented reality. AR (Argumented Reality) adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi kedalam sebuah lingkungan nyata lalu memperoyeksikan benda-benda maya tersebut secara realitas dalam waktu nyata.. Pembuatan aplikasi Augmented Reality ini menggunakan Metodologi pengembangan Multimedia Development Life Cycle (MDLC) versi Luther-Sutopo. Disini ada beberapa tahapan-tahapan pengembangan aplikasi multimedia menurut Luther-Sutopo yaitu Concept, Design, Material Colleting, Assembly, Testing dan Distribution. Hasil yang diinginkan yaitu Aplikasi Augmented Reality Untuk Pengenalan Binatang Untuk Anak Usia Dini Di Paud Tarota Jaya Menggunakan Multimedia Development Life Cycle (MDLC).

Downloads

Published

2023-09-07