Aplikasi Deep Learning Menggunakan Algoritma Convolutional Neural Network (CNN) Untuk Klasifikasi Burung Famili Accipitridae
DOI:
https://doi.org/10.35842/sintaks.v1i1.3Keywords:
: Convolutional Neural Network, Famili Accipitridae, PopulasiAbstract
Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat keanekaragaman hayati yang cukup tinggi, diantaranya adalah burung atau Aves yang tercatat 1.598 jenis burung yang ditemukan diwilayah Indonesia. Namun, populasi burung di Indonesia terancam punah akibat perburuan serta rusaknya habitat akibat rusaknya hutan dan alih fungsi lahan .Accipitridae merupakan salah satu famili kelas Aves, terdiri atas 14 subfamili, 65 genera dan 231 spesies. Saat ini terdapat beberapa spesies dari famili Accipitridae yang terancam punah akibat perburuan liar, perdagangan ilegal, dan perusakan habitat. Pada penelitian ini dilakukan klasifikasi empat spesies famili Accipitridae yaitu elang jawa, sikep-madu asia, rajawali kuskus, dan elang alap jambul menggunakan metode Convolutional Neural Network. Convolutional Neural Network merupakan salah satu jenis neural network yang biasanya digunakan dalam pengolahan data image. Total gambar dari empat spesies burung yang digunakan sebanyak 1968 gambar. Hasil penelitian ini berupa aplikasi klasifikasi famili Accipitridae menggunakan algoritma Convolutional Neural Network dengan hasil akurasi yang dihasilkan dari model training 100% dan 87,50 untuk testing.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Norberth Wolas, Hamzah Hamzah, Marselina Endah Hiswati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.